Rabu, 17 September 2014

REAGENSIA

REAGENSIA
Reagensia adalah larutan zat dalam komposisi dan konsentrasi tertentu yang digunakan untuk mengenali zat lain yang belum diketahui sehingga diketahui isi zat lain tersebut. Reagensia yang baik harus memiliki sifat : mudah didapat, bahan murni, mudah dimurnikan, mudah pembuatannya, stabil, tahan lama, dapat membantu reaksi kimia, bereaksi sensitif dan spesifik dengan zat uji.
Reagensia merupakan pereaksi yang paling banyak digunakan dalam Laboratorium Klinik untuk melaksanakan kegiatan analisa hingga didapatkan hasil kegiatan uji. Untuk itu sebuah laboratorium selayaknya harus mempersiapkan reagensia berupa larutan atau bubuk yang akan digunakan untuk mereaksikan dengan bahan uji.
Beberapa Reagensia memiliki komposisi yang unik sehingga perlu teknik atau proses pelarutan tertentu, ada juga dengan membagi larutan terlebih dahulu kemudian dicampur larutannya, ada juga yang teknik pelarutan menggunakan katalisator seperti pemanasan, pembentukan ikatan kompleks dan penggunaan pelarut khusus.
Reagensia yang telah dibuat harus diberi label dalam botolnya supaya tidak tertukar, disertai dengan pemberian konsentrasi pada label tersebut. Botol yang umumnya digunakan terbuat dari borosilikat berwarna gelap atau coklat agar terhindar dari kerusakan akibat cahaya matahari langsung. Konsentrasi yang umum digunakan misal pada Indikator menggunakan persen (%), atau larutan asam basa menggunakan normalitas (N) atau molaritas (M).
Apabila reagensia yang telah rusak atau telah lama dibuat, maka perlu dibuang dan digantikan dengan yang baru. Ada beberapa reagensia yang stabil hingga bertahun-tahun dan ada juga yang stabil hanya 1 bulan saja. Oleh sebab itu perlu pengetahuan lebih dalam kestabilan tiap reagensia yang dibuat.

III.1.2 Kelas Reagensia
Berdasarkan kemurniannya, reagensia dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu :
1.    Kelas Teknis (t)
Kelas ini, kemurnian reagensia sangat rendah, tidak dapat digunakan untuk analisa laboratorium, hanya digunakan dalam keperluan teknis saja, namun masih bisa digunakan sebagai pelarut, pemeriksaan kualitatif.
2.    Kelas Farmakope (f)
Kelas ini memiliki kemurnian yang disyaratkan oleh farmakope. Reagensia ini kurang cocok untuk keperluan analisa di laboratorium karena masih kurang murni.
3.    Kelas Chemical Pure (cp)
Kelas ini memiliki kemurnian yang sangat tinggi, cocok untuk digunakan dalam analisa laboratorium. Memiliki kemurnian yang cukup tinggi hingga 99,90%
4.    Kelas Pro Analis (pa)
Kelas ini hampir sama dengan kelas chemical pure, merupakan kelas yang sangat murni, sangat cocok untuk keperluan analisis, memiliki kemurnian diatas 99,99% hingga mencapai 100%.

III.1.3 Jenis Reagensia
Berdasarkan jenis reagensia, dikelompok dalam 2 jenis yaitu :
1.    Reagensia Komersial
Direkomendasikan sebagai reagen yang digunakan dalam analisa di laboratorium karena sudah diatur komposisi, ketelitian hingga keakuratan untuk pemeriksaan.
2.    Reagensia Buatan Sendiri
Reagensia yang dibuat sendiri karena tidak tersedianya reagensia komersial.
III.1.4 Kentungan dan Kerugian Reagensia Buatan Sendiri
III.1.4.1 Keuntungan
-       Dapat dibuat segar sehingga penundaan dan kerusakan, baik dalam transportasi dan penyimpanan dapat dihindari.
-       Penggunaan zat pengawet dapat dihindari.
-       Bila timbul masalah mengenai reagen dan standar, dapat diketahui penyebabnya sebab proses pembuatan diketahui.
-       Bila reagensia terkontaminasi atau rusak, dapat segera diganti dengan yang baru dengan membuat sendiri, tanpa harus menunggu pengiriman reagensia.
-       Memberikan penghematan kepada laboratorium.

III.1.4.2 Kerugian
-       Sulit di standarisasi
-       Biasanya tidak menjamin uji quality control (QC)
-       Tidak dapat ditentukan stabilitasnya.

III.2  ETIKET
Setiap reagensia yang dibuat selalu tercantum tulisan beserta petunjuk yang biasa disebut sebagai etiket. Etiket yang harus dicantum pada reagensia yang baru saja dibuat meliputi :
1.    Nama Reagensia
2.    Konsentrasi (satuan yang digunakan)
3.    Tanggal Pembuatan
4.    Tanggal Pemakaian
5.    Batas kadaluarsa
6.    Pembuat Reagensia
7.    Petunjuk Lainnya
Sebaiknya etiket terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak terutama akibat terkena reagensia tersebut, merekat kuat, mudah dilepas atau dibersihkan dan mudah dibaca. Botol yang digunakan sebaiknya terbuat dari kaca, lebih baik berwarna coklat atau gelap agar tidak dirusak oleh pengaruh sinar matahari.

2 komentar:

  1. The Lucky Club Casino Site
    This site is operated by the Casino Software Company. This site uses the most common technology that the internet uses to guarantee an luckyclub.live enjoyable gaming experience. Rating: 5 · ‎1 vote · ‎Free · ‎Android · ‎Entertainment

    BalasHapus
  2. Hard Rock Hotel & Casino Tunica Resorts to Acquire Hard Rock
    The casino 충주 출장샵 will open its doors 전라남도 출장마사지 in Tunica's upper 시흥 출장마사지 Midwest region on May 3. The 경산 출장샵 casino, known for its celebrity-filled rooms and 강릉 출장안마 suites,

    BalasHapus